Belajar Mudah Medan Magnet dengan Media Pembelajaran Sederhana
Belajar Medan Magnet yuk !!!
💫 KOMPETENSI INTI
💫 KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis induksi magnet dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi.
Medan Magnet
Medan magnetik adalah ruang di sekitar suatu magnet yang masih mempunyai pengaruh magnetik jika ada benda lain diletakkan di ruang tersebut.
μo = permeabilitas ruang hampa(Wb/Am)
I = arus listrik (A)
r = jari-jari lintasan lingkaran (m)
r = jari-jari kawat ( m )
θ = sudut antara SP dengan SO
l = panjang solenoida ( m )
N = jumlah lilitan
Induksi Magnet Pada Toroida
l = arus listrik ( A )
N = jumlah lilitan
Untuk Belajar lagi tentang contoh soal maupun tambahan materi kalian bisa kunjungi link di bawah ini
Nah.. untuk lebih memahami materi Medan Magnet dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti. Cek video di bawah 👇👇👇
💫 KOMPETENSI INTI
KI 1 :
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2 :
|
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
KI 3:
|
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
|
KI 4:
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
|
💫 KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis induksi magnet dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi.
Medan Magnet
Medan magnetik adalah ruang di sekitar suatu magnet yang masih mempunyai pengaruh magnetik jika ada benda lain diletakkan di ruang tersebut.
Induksi Magnetik adalah sebuah besaran yang menyatakan medan magnetik di sekitar kawat berarus yang
diberi lambang B. Induksi magnetik merupakan besaran
vektor artinya induksi magnetik mempunyai
nilai dan arah.
Percobaan Oersted
Percobaan Oersted dilakukan oleh seorang fisikawan
bernama Hans Cristian Oersted (1777-1851). Percobaan yang dilakukan pada
1819 ini berhasil menunjukkan bahwa terdapat medan magnet di sekitar
kawat yang berarus listrik.
Oersted melakukan percobaan dengan sebuah magnet jarum pada kompas
kecil didekatkan pada kawat berarus listrik. Pada saat kawat tidak dialiri arus listrik ( I = 0 ), jarum kompas tidak
menyimpang. Pada saat kawat dialiri arus listrik ke atas,
kutub utara jarum kompas menyimpang ke kanan. Pada saat kawat dialiri arus listrik ke bawah, kutub utara jarum kompas menyimpang ke kiri.
Simak Video di Bawah ini Tentang Percobaan Oersted 😁
Pada percobaannya, Oersted membuat kesimpulan, dan hasilnya:
a) Di sekitar kawat (penghantar) yang dialiri arus listrik terdapat atau timbul medan magnet.
b) Arah gaya magnet yang menyimpangkan jarum kompas bergantung pada arah arus listrik yang mengalir dalam penghantar.
c) Besarnya medan magnet di sekitar kawat berarus listrik bergantung pada kuat arus listrik dan jaraknya terhadap kawat.
💬 Penemuan ini kemudian dikembangkan oleh Jean Bastiste Biot (1774-1862) dan Felix Savart (1791-1841) ilmuan asal Prancis. Pada percobaan Oersted, Oersted belum sampai kepada perhitungnnya nah kedua ilmuan ini mampu menemuakan perhitungan secara matematisnya. dan hukum ini dikenal dengan........
a) Di sekitar kawat (penghantar) yang dialiri arus listrik terdapat atau timbul medan magnet.
b) Arah gaya magnet yang menyimpangkan jarum kompas bergantung pada arah arus listrik yang mengalir dalam penghantar.
c) Besarnya medan magnet di sekitar kawat berarus listrik bergantung pada kuat arus listrik dan jaraknya terhadap kawat.
💬 Penemuan ini kemudian dikembangkan oleh Jean Bastiste Biot (1774-1862) dan Felix Savart (1791-1841) ilmuan asal Prancis. Pada percobaan Oersted, Oersted belum sampai kepada perhitungnnya nah kedua ilmuan ini mampu menemuakan perhitungan secara matematisnya. dan hukum ini dikenal dengan........
Hukum Biot-Savart
“Sebuah
kawat apabila dialiri oleh arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang
garis-garis gayanya berupa lingkaran-lingkaran yang berada disekitar kawat
tersebut. Arah dari garis-garis gaya magnet ditentukan dengan kaidah tangan
kanan”
Kuat
medan magnet di suatu titik di sekitar kawat berarus
listrik disebut induksi magnet (B). Besar
Induksi maget (B) oleh Biot dan Savart dinyatakan:
1.Berbanding
lurus dengan arus listrik (I)
2.Berbanding
lurus dengan panjang elemen kawat
penghantar (ℓ).
3.Berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara titik
itu ke elemen kawat penghantar.
4.Berbanding
lurus dengan sinus sudut antara arah arus
dan garis penghubung titik itu ke
elemen
kawat penghantar.
Secara
matematis untuk menentukan besarnya medan magnet disekitar kawat berarus
listrik adalah:
Keterangan:
dB = perubahan medan magnet ( T)
k = Konstata magnet
μo = permeabilitas ruang hampa
i = Kuat arus listrik ( A )
ds= perubahan elemen panjang (m)
θ = Sudut antar a elemen berarus dengan jarak ke titik yang ditentukan besar medan magnetiknya
r = Jarak titik P ke elemen panjangdalam meter (m)
💬 Induksi magnetik bisa terjadi pada beberapa kasus, kasus apa??? kasus (kaos) kaki. bukan dong yaa hihihi 😁, cek yu cek
dB = perubahan medan magnet ( T)
k = Konstata magnet
μo = permeabilitas ruang hampa
i = Kuat arus listrik ( A )
ds= perubahan elemen panjang (m)
θ = Sudut antar a elemen berarus dengan jarak ke titik yang ditentukan besar medan magnetiknya
r = Jarak titik P ke elemen panjangdalam meter (m)
💬 Induksi magnetik bisa terjadi pada beberapa kasus, kasus apa??? kasus (kaos) kaki. bukan dong yaa hihihi 😁, cek yu cek
Induksi Magnetik pada Kawat Lurus Berarus b
Induksi
magnet pada kawat lurus berarus dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
B
= induksi magnet (T)
μo = permeabilitas ruang hampa(Wb/Am)
I = arus listrik (A)
r = jari-jari lintasan lingkaran (m)
μo = permeabilitas ruang hampa(Wb/Am)
I = arus listrik (A)
r = jari-jari lintasan lingkaran (m)
Induksi Magnetik pada Kawat Melingkar Berarus di Pusat
Induksi
magnet pada kawat melingkar berarus di pusat dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
B
= induksi magnet (T) μo = permeabilitas ruang hampa(Wb/Am)
I = arus listrik (A)
r = jari-jari lintasan lingkaran (m)
Induksi Magnetik pada Kawat Melingkar Berarus di Luar Pusat
Induksi
magnet pada kawat melingkar berarus di luar pusat dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
a = jarak antara titik p dengan titik s (m)r = jari-jari kawat ( m )
θ = sudut antara SP dengan SO
Induksi Magnet Pada Solenoida
Induksi
magnet di tengah-tengah solenoid dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
Induksi
magnet di kedua
ujung
solenoida
sebagai
berikut.
Keterangan:
i
= arus
listrik
( A )l = panjang solenoida ( m )
N = jumlah lilitan
Induksi Magnet Pada Toroida
Induksi
magnet pada
toroida
dapat
ditentukan
dengan
persamaan
sebagai
berikut:
Keterangan:
r
= jari-jari toroida ( m )l = arus listrik ( A )
N = jumlah lilitan
Contoh Soal
Untuk Belajar lagi tentang contoh soal maupun tambahan materi kalian bisa kunjungi link di bawah ini
Komentar
Posting Komentar